Powered By Blogger

Rabu, 23 Januari 2013

semua karena Facebook

Berawal dari perkenalan di jejaring sosial facebook...pada bulan november 2011 kita berkenalan,dan tepatnya tgl 27 kita resmi berteman di facebook....seiring dengan berjalannya waktu...kitapun sering saling koment di setiap status yg kita buat...dan akhirnya kita pun saling tukar no handphone...

meskipun ga pernah ketemu tapi kita udah sangat dekat di dalam komunikasi...apalagi di dalam hal perhatian...hehehe

ga tau dia punya cowo atau pun saya punya cewe...tapi kita saling ngasih perhatian....lama kelamaan kita pun akhirnya berniat ketemuan....karena udah sangat lama komunikasi d dumay...

pertama kali ketemu dengan waktu yg sangat singkat...membuat kita belum ada getar2 cinta...malahan si cewe ngrasa ngga respont banget...mungkin dia melihat si cowo kurang keren kali yah hahaha....

Minggu, 21 Agustus 2011

KEUTAMAAN ISTIGHFAR DAN BERTOBAT BISA MEMBUKAKAN PINTU REZEKI


“Barangsiapa yg bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yg tiada disangka-sangkanya.” . Hal yg paling penting dalam perhatian sebagian besar manusia adl masalah rezeki. Menurut pengamatan sejumlah umat Islam memandang bahwa berpegang dgn Islam akan mengurangi rezeki mereka. Tidak hanya sebatas itu bahkan lbh parah dan menyedihkan lagi bahwa ada sejumlah orang yg masih mau menjaga sebagian kewajiban syariat Islam tetapi mereka mengira bahwa jika ingin mendapatkan kemudahan dibidang materi dan kemapanan ekonomi hendaknya menutup mata dari sebagian hukum-hukum Islam terutama yg berkenaan dgn halal dan haram. Benarkah demikian? Mereka itu lupa atau pura-pura lupa bahwa Sang Khaliq tidaklah menyariatkan agama-Nya hanya sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam perkara-perkara akhirat dan kebahagiaan mereka di sana saja. Tetapi Allah menyariatkan agama ini juga utk menunjuki manusia dalam urusan kehidupan dan kebahagiaan mereka di dunia. Bahkan doa yg sering dipanjatkan Nabi kita kekasih Tuhan Semesta Alam yg dijadikan-Nya sebagai teladan bagi umat manusia adalah “Wahai Tuhan kami karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka.” Allah dan rasul-Nya tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk dalam kegelapan berada dalam keraguan dalam usahanya mencari penghidupan. Tetapi sebaliknya sebab-sebab rezeki itu telah diatur dan dijelaskan. Seandainya umat ini mau memahaminya menyadarinya berpegang teguh dengannya serta menggunakan sebab-sebab itu dgn baik niscaya Allah Yang Maha Pemberi rezeki dan memiliki kekuatan akan memudahkannya mencapai jalan-jalan utk mendapatkan rezeki dari tiap arah serta akan dibukakan untuknya keberkahan dari langit dan bumi. Di antara sebab terpenting diturunkannya rezeki adl istighfar dan taubat kepada Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Menutupi . Untuk itu pembahasan mengenai pasal ini kami bagi menjadi dua pembahasan
Hakikat istighfar dan taubat.
Dalil syar’i bahwa istighfar dan taubat termasuk kunci rezeki.
Hakikat Istighfar dan Taubat Sebagian besar orang menyangka bahwa istighfar dan taubat hanyalah cukup dgn lisan semata. Sebagian mereka mengucapkan “Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.” Tetapi kalimat itu tidak membekas di dalam hati juga tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan. Sesungguhnya istighfar dan taubat jenis ini adl perbuatan orang-orang dusta. Para ulama semoga Allah memberi balasan yg sebaik-baiknya kepada mereka telah menjelaskan hakikat istighfar dan taubat. Imam ar-Raghib al-Ashfahani menerangkan “Dalam istilah syara’ taubat adl meninggalkan dosa krn keburukannya menyesali dosa yg telah dilakukan berkeinginan kuat utk tidak mengulanginya dan berusaha melakukan apa yg bisa diulangi . Jika keempat hal itu telah terpenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna.” Imam an-Nawawi dgn redaksionalnya sendiri menjelaskan “Para ulama berkata ‘Bertaubat dari tiap dosa hukumnya adl wajib. Jika maksiat itu antara hamba dgn Allah yg tidak ada sangkut pautnya dgn hak manusia maka syaratnya ada tiga. Pertama hendaknya ia menjauhi maksiat tersebut. Kedua ia harus menyesali perbuatan nya. Ketiga ia harus berkeinginan utk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satunya hilang maka taubatnya tidak sah. Jika taubat itu berkaitan dgn manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga syarat seperti di atas dan keempat hendaknya ia membebaskan diri hak orang tersebut. Jika berbentuk harta benda atau sejenisnya maka ia harus mengembalikannya. Jika berupa had tuduhan atau sejenisnya maka ia harus memberinya kesempatan utk membalasnya atau meminta maaf kepadanya. Jika berupa ghibah maka ia harus meminta maaf.” Adapun istighfar sebagaimana diterangkan Imam ar-Raghib al-Ashfahani adl “Meminta dgn ucapan dan perbuatan. Allah SWT berfirman “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu sesungguhnya Dia Maha Pengampun.” . Tidaklah berarti bahwa mereka diperintahkan meminta ampun hanya dgn lisan semata tetapi dgn lisan dan perbuatan. Bahkan hingga dikatakan memohon ampun hanya dgn lisan saja tanpa disertai perbuatan adl pekerjaan para pendusta.

Kamis, 18 Agustus 2011

JADIKAN AL-QURAN DAN HADIST SEBAGAI PEGANGAN

Al-Quran itu sebagai penerangan dari sisi Allah untuk kita, supaya mengetahui apa yang telah Allah terangkan kepada kita semua dengan ayat-ayat Al-Quran.
Al-Quran sebagai petunjuk dari sisi Allah untuk kita, agar mengerjakan segala perintahNya, dan yang demikian itu sebagai pengajaran dari sisi Allah agar bertakwa, mengabdi kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman,
"(Sesungguhnya Al-Quran itu) penerangan bagi manusia dan petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS.Ali Imran: 138).

Maka dari itu, mari kita pelajari Al-Quran supaya apa yang kita kerjakan tidak melampaui batas dari petunjuk Allah SWT.

Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
mengapa harus Alquran dan hadist???? yaaaa karena kita ber agamakan islam,dan islam bertuhankan allah bernabikan muhamad....

seperti halnya kita akan bepergian,bila kita tidak tahu jalan kemana arah tempat yang akan kita tuju maka kita aka ke sasar dan tidak akan sampai pada tempat tujuan kita...maka dari pada itu kita diharuskan mempunyai pegangan untuk bisa sampai ke tempat tersebut....seperti peta atau pun penunjuk jalan yang lainnya.

begitupun hidup kita,kita hidup didunia ini hanya sementara,kita harus tau kemana arah hidup kita,hidup itu bukan hanya sekedar menapakan kaki di tanah dan menghembuskan nafas saja,tapi cobalah untuk mengkaji diri kita....dari mana asal kita,berada di manakah sekarang kita,dan akan kemanakah kita.....Al-Quran dan Hadist lah Peta kita agar kita bisa sampai ke tempat tujuan kita dengan selamat....

Rabu, 28 Juli 2010

Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan,
Pengakuan adalah motivasi terkuat....
Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan mendapatkan kesuksesan itu.

Org yang kuat tidak minta dimudahkan masalahnya, tapi dia minta tambah kekuatan untuk menyelesaikan masalahnya. Batu yg menghalangi langkah kita dinamakan Penghalang. Tapi jika kita memutuskan jalan terus maka jadi batu pijakan. Jadikan semua penghalang sebagai pijakan untuk naik kelasDosa terbesar adalah “Ketakutan”. Rekreasi terbaik adalah “Bekerja”. Musibah terbesar adalah “Keputusasaan”. Keberanian terbesar adalah “Kesabaran”. Guru terbaik adalah “Pengalaman”. Misteri terbesar adalah “Kematian”. Kehormatan terbesar adalah “Kesetiaan”. Karunia terbesar adalah “Anak yang sholeh”. Sumbangan terbesar adalah “Partisipasi”. Modal terbesar adalah “Kemandirian